Kuliah Tamu Prodi PPG: Desain Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21 dan Pendidikan Karakter
PPG UIN KHAS Jember – Sabtu, 10 September 2022 Prodi PPG selenggarakan kuliah tamu dengan tema “Desain Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21 & Pendidikan Karakter”. Acara yang dilaksanakan secara virtual ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa PPG batch 2, juga dosen PPG, guru pamong, alumni hingga mahasiswa S1. Menghadirkan narasumber Dr.Syawaluddin, M.Pd., M.H., M.Psi.Kons., koordinator Prodi PPG sekaligus dosen bimbingan konseling dan psikologi di Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Dekan FTIK, Prof. Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mewujudkan dan mengajak agar mahasiswa terampil mendesain pembelajaran sesuai dengan kecakapan abad 21 dengan mengutamakan pendidikan karakter.
Juga, kepada mahasiswa PPG harapannya agar hasil dari kuliah ini dapat diterapkan pada saat membuat perangkat pembelajaran khsususnya RPP yang dibuat berbasis kecakapan abad 21 dan pendidikan karakter yang akan digunakan saat PPL dan Ukin nantinya.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Dr. Syawaludin yang akrab dipanggil “Bapak Al” ini, diantaranya:
Pertama, Perjuangan itu bukanlah proses penderitaan, melainkan proses memantaskan diri untuk meraih tujuan, dalam hal ini adalah menjadi guru yang profesional.
Kedua, sebagai seorang pendidik/guru hendaklah berpegang pada prinsip mendidik dengan cinta, dengan hati.
Ketiga, betapa pentingnya penguatan pendidikan karakter mengingat karakter itu tidak dibawa sejak lahir, melainkan diajarkan, dilatih dan dibimbing. Negeri kita tidak kekurangan orang pintar, hanya saja kekurangan orang yang jujur. Di tahun 2016, terdapat 18 nilai karakter yang kemudian disederhanakan menjadi 5 (religius, nasionalisme, gotong royong, integritas dan mandiri) hingga saat ini menjadi profil pelajar pancasila.
Keempat, kecakapan (4C) yang diperlukan peserta didik pada abad 21 ini harus diterapkan dalam RPP. Dengan menggunakan dua macam model pembelajaran sebagaimana yang diinstruksikan oleh panitia nasional dalam program PPG diantaranya Project Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL).
Dr. Syawal juga menjelaskan secara rinci kepada para peserta bagaimana cara membuat RPP berbasis saintifik, yang mengandung unsur TPACK. Dan bagaimana agar RPP yang dibuat telah mengandung unsur Higher Order Thinking Skill (HOTS), ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree), pendidikan karakter dan keterampilan Abad 21 (4C): Creativity and Innovation, Collaboration, Communication, Critical Thinking and Problem Solving.
“Jadilah guru yang selalu dirindukan siswa, dan jangan pernah berhenti untuk belajar”. Tutupnya.
Kegiatan ini mendapat perhatian dan antusias yang luar biasa oleh peserta yang dapat bertanya dan berdiskusi langsung kepada narasumber terkait pendidikan karakter hingga pembuatan RPP berbasis TPACK.
Kuliah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Nasrullah, salah satu mahasiswa PPG Daljab PAI batch 2. (Fa)