Guru PAI Situbondo Siap Transformasi Pendidikan: Sentuhan Teknologi dan Nilai Lokal Jadi Andalan

Situbondo - UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember kembali menggelar kegiatan penguatan kompetensi bagi calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Situbondo. Acara bertema "Pembelajaran Transformatif Melalui Integrasi Teknologi dan Kearifan Lokal" ini berlangsung di Hotel Utama Raya pada Kamis, 27 Februari 2024, dihadiri oleh 81 mahasiswa PPG asal Situbondo.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yang memberikan wawasan dan strategi praktis bagi para guru PAI yang sedang mengikuti PPG Daljab.
Pada sesi I Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember, Dr. H. Abdul Mu'is, S.Ag., M.Si., membuka kegiatan dengan memaparkan peran strategis LPTK dalam menyiapkan guru PAI yang kompeten dan profesional. Beliau menekankan pentingnya integrasi teknologi dan kearifan lokal dalam pembelajaran. PPG mencetak guru PAI memiliki kompetensi pedagogik yang adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai lokal dalam pembelajaran. Selain itu Guru PAI juga harus mampu menjadi contoh yang baik untuk para muridnya serta berkolaborasi dengan guru yang laian maupun wali muri yang merupakan indicator dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Sesi II disampaiakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Dr. H. Muhammad Mudhofar, S.Ag., M.Si., menyampaikan komitmen Kemenag dalam bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan profesionalitas guru PAI. Kerjasama yang kuat antara Kemenag dan pemerintah daerah sangat penting untuk mendukung pengembangan guru PAI dan peningkatan kesejahteraan guru melalui PPG.
Pada Sesi III disampaiakan Abdullah Fathin, M.Ag., selaku Ketua BWI/Ketua Baznas, yang diwakili oleh Ahmadi Zaini, menyampaikan materi tentang peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan guru PAI diantaranya : Guru PAI memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan agama. Pemberdayaan guru PAI, baik dari segi kompetensi maupun kesejahteraan, akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas pendidikan. Baznas siap mendukung program-program pemberdayaan guru PAI melalui berbagai inisiatif. Pemberdayaan guru PAI dapat di lakukan dengan cara memberikan pelatihan yang berkelanjutan, dan memberikan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar.
Sesi IV disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Dr. Ratna Koba Susanti, S.Sos., M.Si., yang diwakili oleh Ikhwanul Lutfi, menjelaskan bahwa berbagai kebijakan dan strategi Dinas Pendidikan telah disiapkan dalam meningkatkan kompetensi guru PAI, serta komitmen pemda untuk berpartisipasi dalam pembiayaan PPG.
Acara ini dirancang untuk membekali dan memotivasi mahasiswa PPG agar kelak menjadi pendidik PAI yang profesional, inovatif, serta mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia. Lebih dari sekadar peningkatan kemampuan individu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai bagian dari proses evaluasi dan pemantauan program PPG Batch 2 Tahun 2024.
Nino Indrianto, Koordinator Prodi PPG UIN KHAS Jember, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, tetapi juga sebagai sarana evaluasi dan pemantauan program PPG Batch 2 Tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun silaturahmi yang erat antara mahasiswa dan pemangku kepentingan (stakeholders).
Hal ini menunjukkan bahwa UIN KHAS Jember memiliki fokus ganda, yaitu pengembangan kualitas individu dan peningkatan kualitas program secara keseluruhan, serta penguatan jaringan kerja sama dengan para pemangku kepentingan. (Nino Indrianto)
Tag :