Refreshment Dosen dan Guru Pamong sekaligus Penandatanganan MoU

Home >Berita >Refreshment Dosen dan Guru Pamong sekaligus Penandatanganan MoU
Refreshment Dosen dan Guru Pamong sekaligus Penandatanganan MoU
Preview

Kamis, 30 September 2021- Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember mengadakan acara refreshment bagi dosen dan guru pamong terkait kegiatan lokakarya dan PPL di hotel Bandung Permai, Jember. Bekerjasama dengan pihak hotel, para peserta diwajibkan melakukan registrasi dan check in menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki aula hotel serta dihimbau untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Acara ini dihadiri seluruh dosen dan guru pamong PPG Daljab Tahun 2021 dan dimulai pukul 08.15 WIB dengan Ibu Dr. Hj. Fathiyaturrahmah, M.Ag sebagai pembawa acara. Selain itu acara ini juga mengundang dan dihadiri oleh kepala sekolah dan madrasah mitra dari guru pamong untuk dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait penugasan dan pemberian izin terhadap guru yang telah memenuhi pesrsyaratan sebagai guru pamong pada prodi PPG.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, disusul dengan sambutan Dekan FTIK, Ibu Dr. Hj. Mukni’ah, M.Pd.I. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih karena perkenan dari para dosen dan guru pamong serta para undangan kepala sekolah/madrasah untuk menghadiri acara refreshment ini, serta ucapan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh para instruktur baik dosen dan guru pamong kepada prodi PPG angkatan I yang telah usai beberapa waktu lalu serta angkatn II yang sedang dan akan dilaksnakaan. Acara dilanjutkan dengan sambutan rektor IAIN Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM sekaligus membuka acara refreshment bagi dosen dan guru pamong.

Dilanjutkan dengan acara inti yaitu penyampaian kebijakan PPG Daljab Tahun 2021 oleh narasumber. Dengan menghadirkan Direktur Guru, Tenaga Kependidikan dan Madrasah, Bapak Dr. M.Zain, M.Ag. Beliau menyampaikan terkait kebijakan PPG Daljab Tahun 2021 utamanya terkait permasalahan yang dihadapi dalam PPG Daljab bagi guru madrasah khususnya, sehingga Dirjen GTK dan Madrasah memberikan saran dan usulan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Salah satunya adalah mengoptimalisasi peran LPTK PTKIN Penyelenggara PPG Daljab Guru Madrasah, tidak hanya menyelenggarakan mapel Mapel Agama namun juga bisa menyelenggarakan PPG Mapel Umum.
Selanjutnya penyampaian evaluasi pelaksanaan lokakarya angkatan I oleh kaprodi PPG, Dr. Nino Indranto, M.Pd. Beliau memaparkan dengan jelas terkait hasil evaluasi melalui angket google form yang dilakukan oleh prodi kepada mahasiswa terkait pelaksanaan lokakarya. Dengan hasil inilah kemudian dijadikan bahan evaluasi perbaikan pada angkatan II, beliau juga menyampaikan timeline kegiatan PPG angkatan II dan waktu mulainya kembali pelibatan guru pamong. Terkait jumlah mahasiswa PPG angkatan II yang lebih sedikit daripada angkatan I, tentu saja pelibatan guru pamong tidak sepenuhnya seperti angkatan I, dalam artian jika guru A telah dijadikan guru pamong pada kegiatan lokakarya, maka dia tidak lagi menjadi guru pamong pada kegiatan PPL. Hal ini diperkuat oleh Dr. H.Mashudi, M.Pd yang mengajak para dosen dan guru pamong sebagai instruktur untuk penyamaan persepsi kegiatan lokakarya dan PPL, di angkatan II diharapkan tidak ada lagi perbedaan yang signifikan anatara penilaian yang dilakukan oleh dosen dan guru pamong. Serta diharapkan dosen dan guru pamong senantiasa berjalan bersama dalam menjadi intruktur pada program studi PPG. Acara ini mendapat antusias yang sangat tinggi baik dari kalangan dosen dan guru pamong untuk mendiskusikan serta menyamakan persepsi dalam kegiatan PPG khususnya lokakarya dan PPL.

Sebelum acara ditutup, kegiatan refreshment ini juga mengadakan penandatanganan MoU dengan para kepala sekolah/madrasah yang hadir. Dari pihak LPTK, ditandatangani oleh Dekan dan dari pihak lembaga mitra ditandatangani oleh kepala sekolah/madrasah. Tercatat 31 lembaga mitra yang terdiri dari 17 sekolah dan 14 madrasah yang melakukan penandatanganan ini. Dengan jumlah guru pamong 17 orang guru PAI sekolah dan 18 orang guru madrasah bidang Fikih, Akidah Akhlak dan Guru Kelas MI. Acara ini diakhiri dan ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Abd. Muis, MM. (Fa)


Tag :

Diposting Pada : 4 Oktober 2021, 13:19 | Oleh : Admin
Dilihat : 374